Pameran dan Peresmian Auditorium di SMK Negeri 8 Surakarta

Pameran dan Peresmian Auditorium di SMK Negeri 8 Surakarta

Hari ini SMK di Surakarta memiliki gawe besar yaitu Pameran dan Peresmian Program Revitalisasi 7 SMK Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi Republik  Indonesia dengan sekaligus meresmikan gedung auditorium bantuan dari konsorsium di SMK Negeri 8 Surakarta. Tujuh Pengusaha tersebut adalah dari perusahaan Bakti Barito, Iforte, Indofood, Sinarmas, Agung Sedayu Group, Wings, PT. Caliandra Perkasa. Pameran di meriahkan oleh 16 SMK yang membuka stand-stand mereka dan diisi dengan hasil karya anak didik yang sesuai dengan kompetensi jurusan. Selain juga diadakan ceremoni penandatanganan 7 Prasasti Peresmian Revitalisasi 7 SMK di Jawa Tengah.

Ceremoni dilakukan di gedung yang auditorium yang akan diresmikan. Dengan susunan acara adalah Pembukaan dimana para hadirin disajikan sebuah Sendratari yang dipentaskan oleh siswa dan siswi  serta diiringi oleh orkestra dari SMK Negeri 8 Surakarta. 

Acara kedua adalah sambutan dari Ketua konsorsium Program Director Djarum Foundation, Primadi Serad. Mengungkapkan bahwa industri dan SMK saling membutuhkan. Dimana industri membutuhkan SMK sebagai sumber tenaga kerja.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Ir. Kiki Yuliati M.Sc , Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Yang menyampaikan bahwa Jateng provinsi dg mitra industri SMK PK terbanyak. Apresiasi walikota, atas dukungannya terhadap pendidikan pelatihan. Semua diminta berkolaborasi untuk pendidikan vokasi demi peningkatan ketrampilan Sumber Daya Manusia. Harus serius menyiapkan generasi muda, dengan semakin meningkatnya populasi di Indonesia. Kemudian Tampilan sendratari dan iringan yang ditampilkan pada pembukaan sudah sekelas dengan penampilan di Broadway. Untuk menghasilkan sdm unggul kualitas lulusan dicerminkan melalui employbility (bekerja di dudi, wira usaha atau melanjutkan studi) dan kemitraaan dengan dunia industri. Tanpa kemitraan mustahil menghasilkan generasi yang berkualitas.

Ganjar Pranowo ,Gubernur Jawa Tengah, dengan konsorsium, anak-anak SMK banyak berlatih. Misal SMK Negeri 8 menghasilkan seorang pementas, semakin banyak pentas semakin tahu kekurangan. Pada kesempatan tersebut Bapak Ganjar menyampaikan, bahwa apindo jawa tengah juga hadir. Apindo jateng juga ingin membantu untuk pendidikan SMK dengan kehadirannya. Tidak hanya industri dari Jakarta. Jateng juga menyediakan pendidikan untuk yang kurang mampu  dengan disiapkan boarding school. Sekarang setelah sudah sukses. Sehingga bisa menangani kemiskinan. Setelah itu diminta untuk maju 5 siswa yang akan berangkat ke paris. Untuk itu bisa berangkat ke paris ada seleksi. Siswa yang maju adalah dari kompetensi Drum, komposer, tari, tari, karawitan/ sound engineer.

Acara selanjutnya adalah menyaksikan pameran, dimana tamu-tamu vvip menyaksikan stand-stand pameran dari SMK yang mengikuti pameran. Produk yang dipamerkan oleh SMK Negeri 5 Surakarta adalah produk dari Rekayasa Perangkat Lunak yaitu website dan aplikasi, dari jurusan pemesinan yaitu catur, rak dan dari jurusan bangunan yaitu radio, rak dll.

Vokasi kuat, menguatkan Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *